4/16/2013

Warga Korea Selatan tidak Khawatir dengan Ancaman Serangan Korea Utara

Warga Korea Selatan tidak Khawatir dengan Ancaman Serangan Korea Utara - Seoul: "Gimana? Bisa tidur di pesawat?", tanya seorang laki-laki kepada seorang laki-laki lain.

Dia lalu membuka bendera kecil berbentuk segitiga bertuliskan sebuah operator tur yang terdiri dari empat huruf yang cukup ternama di Jakarta, Indonesia.

Belasan orang lalu berkumpul di dekat dia di terminal kedatangan internasional, Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan. Mereka asyik berbincang, sebagian buru-buru membuka kamera video untuk merekam gambar.

Bandara terlihat sibuk pagi itu, Minggu (14/4). Selain rombongan tur itu, terlihat pula beberapa rombongan tur lain. Puluhan perempuan berjilbab yang dipimpin seorang perempuan memegang tongkat berbendera operator tur lain, puluhan lain mengekor pula seorang pemimpin tur dengan bendera operator tur berhuruf China.

Risa, perempuan paruh baya--sekitar 50-an tahun--juga baru tiba di Seoul.

"Saya mau ketemu anak saya, sekolah di sini," kata warga Indonesia itu kepada Media Indonesia.

Dia mengaku tidak terlalu terpengaruh berita perang Korea dan tetap mengikuti jadwalnya untuk pergi ke Seoul seperti sudah direncanakan sejak sebulan lalu.

"Anak saya bilang enggak kenapa-kenapa. Kalau ada apa-apa, pasti dia sudah pulang dong," kata dia dengan ramah.

Nampaknya bayangan kota yang mencekam akibat ancaman perang seperti diberitakan akhir-akhir ini tentang Korea Selatan tidak tersurat sedikitpun di Seoul.

Rombongan wisatawan tetap berdatangan, termasuk acara 2013 World Journalists Conference helatan Journalist Association of Korea yang jadwalnya diselenggarakan sepanjang 14-20 April dan dihadiri 100-an jurnalis dari seluruh dunia, tetap akan dibuka secara resmi besok (15/4).

Petugas parkir valet di Hotel President tempat konferensi digelar pun tetap ramah menyapa pengunjung yang beruntun tiba di hotel di kawasan Jung-gu, Seoul, itu.

"Normal, yes, everything is okay," kata dia saat ditanya tentang situasi kota sehari-hari bulan belakangan ini.

Seorang penjaga konter convenience store lokal bernama CU yang letaknya sekitar 200 meter dari hotel itu malah nampak kebingungan pada awalnya saat ditanya tentang kondisi kota setelah diterpa ancaman serangan perang seperti banyak diulas dalam berita internasional.

"No, it's okay, everything is okay, no problem. It's only in the news, hahaha," kata laki-laki berkaca mata itu seraya tertawa kecil.


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You