2/12/2013

Ahmadinejad: Musuh Arahkan Senjata ke Iran

Kabar Perang - Teheran: Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menegaskan pembicaraan terkait nuklir akan berlangsung jika musuh-musuh Iran berhenti 'mengarahkan senjata' ke negaranya.

Presiden Iran mengeluarkan pernyataan itu dalam rapat umum di Teheran, Ahad (10/2), untuk memperingati 34 tahun Revolusi Islam Iran. Namun, Ahmadinejad mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menyetujui perundingan mengenai program nuklir. Menurutnya, kewenangan itu dimiliki Pemimpin Agung Ayatullah Ali Khamenei.

Pada bulan ini, Khamenei menolak seruan Amerika Serikat untuk melakukan perundingan langsung selama sanksi-sanksi dan tekanan-tekanan lain terhadap Iran masih diberlakukan.

Sebagaiman diketahui, Teheran dikenai serangkaian sanksi internasional yang bertujuan untuk mengekang program pengayaan uraniumnya yang dianggap kontroversial. Selama ini Iran mengklaim proses pengayaan uranium diterapkan untuk tujuan militer dan sipil. Iran membantah niat membuat senjata nuklir.

Sementara itu, rakyat Iran di berbagai penjuru negara berkumpul untuk memperingati Revolusi Islam. Di Teheran, warga melambai-lambaikan bendera Iran dan berseru 'Matilah Amerika' dan 'Matilah Israel. Slogan-slogan ini biasanya digunakan untuk mencela musuh-musuh bebuyutan Republik Islam itu.

Pada 1979, pemimpin spiritual Syiah, Sayyid Ruhollah Mostafavi Musavi Khomeini atau akrab disebut Ayatullah Khomeini, berhasil menggulingkan kekuasaan Shah Iran dukungan AS. Bersama sejumlah ulama, Khomeini pun membentuk pemerintahan republik yang kini dikenal Republik Islam Iran.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You