"Satu anggota staf asing cedera serius," kata Chris Lom, juru bicara IOM, kepada AFP dari Jenewa. "Wanita itu warga Italia."
"Penyebabnya dua granat. Tiga anggota staf keamanan Nepal juga cedera ringan. Tidak jelas apakah kantor kami menjadi sasaran serangan itu," tambahnya.
Sementara itu, seorang juru bicara pemerintah Afghanistan mengatakan, pasukan keamanan membunuh dua dari beberapa orang bersenjata Taliban yang melancarkan serangan di Kabul.
Ia tidak menyebutkan berapa jumlah militan yang masih bertahan dalam serangan itu.
"Saya bisa memastikan bahwa sedikitnya dua penyerang yang melepaskan tembakan dan melemparkan granat ke arah pasukan keamanan kami ditembak mati," kata Sediq Sediqqi, juru bicara kementerian dalam negeri, kepada jaringan berita televisi Tolo.
Suara-suara ledakan bom dan tembakan senapan bergema di Kabul pusat, Jumat, ketika Taliban melancarkan serangan besar di dekat sebuah fasilitas intelijen dan markas pasukan pemerintah yang melindungi perusahaan-perusahaan asing.
Serangan itu berlangsung sepekan setelah serangan bom mobil bunuh diri di Kabul menghantam konvoi militer asing, menewaskan 15 orang, termasuk lima warga AS, dalam serangan paling mematikan di ibu kota Afghanistan itu dalam waktu hampir setahun.
No comments:
Post a Comment