Saat menangani pertemuan tingkat tinggi dua-hari Sidang Majelis Umum mengenai peningkatan koordinasi guna menghadapi penyelundupan manusia, Ban menekankan resiko mengenai penyelundupan manusia.
"Penyelundupan manusia menghancurkan manusia dan merusak ekonomi nasional. Miliaran dolar AS dialirkan melalui eksploitasi dan pelecehan. Dana pasar gelap ini mendukung obat haram, korupsi dan kejahatan lain," kata Ban dalam pertemuan tersebut, yang dipusatkan pada empat pilar, termasuk pencegahan penyelundupan, penghukuman pelanggar, perlindungan korban dan pembentukan kemitraan guna memerangi penyelundupan.
Hampir sepertiga dari semua korban penyelundupan secara resmi mendeteksi di seluruh dunia antara 2007 dan 2010 adalah anak kecil, kata satu laporan yang dikeluarkan pada Desember 2012 oleh Kantor PBB mengenai Narkotika dan Kejahatan (UNODC), yang mengutip data dari 132 negara.
Ban menyeru masyarakat internasional untuk memberi sumbangan buat Dana Hibah Sukrela PBB untuk membantu korban, mengembalikan hidup mereka dan membangun masa depan baru, demikian laporan Xinhua.
"Saya berterima kasihkepada semua orang yang sudah memberi sumbangan dan saya mendesak yang lain agar memberi secara dermawan buat Dana penting ini," katanya.
Ban mengatakan kepada peserta pertemuan, "Penyelundupan manusia adalah rantai kejam yang mengikat korban pada penjahat. Kita harus menghancurkan rantai ini dengan kekuatan solidaritas manusia." Dalam upayanya, ia menyatakan, penting untuk mendengarkan korban. Seruang korban bagi keadilan harus didengarkan.
"Kita tak pernah berhasil dalam mencegah penyelundupan kecuali kita mengakhiri kekebalan," katanya.
No comments:
Post a Comment