Kabar Perang - Washington: Amerika Serikat akan menyediakan transportasi udara untuk tentara Afrika yang membantu pertempuran pemberontakan di Mali utara.
"Kami mendukung upaya internasional dengan menyediakan angkutan udara
bagi negara-negara di kawasan itu, termemasuk Chad dan Togo," kata Juru
Bicara Pentagon George Little, Selasa (29/1).
Togo telah menjanjikan sekitar 700 tentara kepada pasukan internasional
di Mali di bawah pengawasan Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat
(ECOWAS). Chad, yang bukan bagian dari ECOWAS, telah berjanji untuk
mengirim 2.000 tentara ke Mali.
Namun penyebaran tentara Afrika telah diperlambat oleh keuangan dan keprihatinan logistik.
Little mengatakan, sehubungan dengan dukungan pasukan Prancis, Pentagon
telah melakukan 17 penerbangan dengan pesawat C-17 yang membawa lebih
dari 391 ton peralatan dan hampir 500 penumpang dari Prancis ke Bamako.
Selain bantuan dengan peralatan dan intelijen, AS juga mulai memberikan
dukungan pengisian bahan bakar untuk Operasi udara Prancis yang
menggunakan tiga pesawat KC-135. Misi pengisian bahan bakar pertama
menyediakan sekitar 33 ribu pon bahan bakar jet untuk pesawat tempur
Prancis.
Pada 11 Januari, Prancis meluncurkan intervensi militer untuk membantu
Mali dan pasukan Afrika lainnya guna mengusir gerilyawan yang
mengendalikan bagian utara negara itu.
No comments:
Post a Comment