Lebih dari 100 gerilyawan yang membawa granat roket dan senapan melakukan penyerbuan itu di distrik Nari di Provinsi Kunar, dengan menyerang pos tersebut dari tiga arah sebelum fajar.
"Penyerang membawa senjata berat," kata seorang polisi senior di distrik Nari, yang menolak disebutkan namanya.
"Kami menemukan mayat 13 prajurit kami, pos depan itu hampir hancur."
"Serangan itu akhirnya dipukul balik setelah beberapa jam ketika pasukan bantuan militer dan polisi Afghanistan tiba. Satu prajurit cedera parah," kata polisi.
Juru bicara kementerian pertahanan Jendral Mohammad Zaher Azimi mengkonfirmasi serangan itu namun mengatakan, jumlah pasti korban belum diketahui.
Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan email kepada AFP dan mengatakan, militan merebut semua senjata dan amunisi dari pos militer tersebut.
No comments:
Post a Comment