"Penyerang meledakkan jaket bomnya di dekat mobil Haji Hayatullah, ketika umat Islam meninggalkan sebuah masjid seusai salat Jumat di daerah Faqirabad, Peshawar," kata kepala kepolisian setempat, Liaquat Ali.
"Penyerang bom meledakkan mobil Haji Hayatullah dari samping kanan, menewaskan supir dan pengawal Hayatullah," katanya, dengan menambahkan bahwa korban ketiga tewas akibat luka-lukanya di rumah sakit dan tiga orang lain cedera.
Polisi senior Khalid Hamdani mengkonfirmasi serangan itu dan jumlah korban.
"Itu serangan bom bunuh diri, sasarannya tampaknya Hayatullah yang belum naik kendaraan tersebut," katanya.
Penyerang membawa sekitar enam kilogram peledak, kata polisi itu, dengan menambahkan bahwa kendaraan tersebut rusak parah.
Hayatullah adalah keponakan ulama dan komandan jihad terkenal Afghanistan, Maulana Jamilur Rehman, yang mengambil bagian dalam perjuangan 10 tahun melawan pendudukan Uni Sovyet di Afghanistan yang berakhir pada 1989.
"Hayatullah, seorang ulama Salafi yang tinggal di Pakistan sebagai pengungsi, masih berada di dalam masjid ketika penyerang meledakkan dirinya," kata penduduk.
Belum jelas apa motif serangan itu.
No comments:
Post a Comment