"Sekretaris Jenderal PBB terkejut dan sedih atas penembakan mematikan seorang prajurit pemelihara perdamaian UNAMID dari Nigeria oleh penyerang tak dikenal yang bersenjata selama satu serangan hari ini terhadap satu polisi militer UNAMID di Muhajeria, Darfur Timur. Dua prajurit pemelihara perdamaian juga cedera dalam peristiwa tersebut," demikian satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB oleh juru bicara Ban.
Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang prajurit pemelihara perdamaian Misi Uni Afrika-PBB di Darfur (UNAMID) di dekat Muhajeria, Negara Bagian Darfur Timur di Sudan, pada pagi hari, sehinga seorang prajurit pemelihara perdamaian tewas dan dua lagi cedera.
"Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa paling dalamnya kepada Pemerintah Nigerai dan keluarga serta rekan prajurit yang tewas," kata
pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua, Sabtu (20/4).
UNAMID sedang menyelidiki kasus itu melalui kerja sama dengan Pemerintah Sudan, dan melakukan berbagai upaya guna menjamin para pelaku akan diseret ke pengadilan, sebab setiap serangan terhadap prajurit pemelihara perdamaian internasional adalah kejahatan berdasarkan hukum internasional.
No comments:
Post a Comment