Diplomat Asing Bertahan di Pyongyang - Pyongyang: Diplomat asing yang ditempatkan di Korea
Utara tampaknya tetap bertahan di kedutaan mereka di Pyongyang, Korea
Utara. Padahal, pemerintah Korut menyarankan bahwa para diplomat harus
meninggalkan ibukota demi keamanan.
Laporan yang diterima VOA dari sejumlah kedutaan asing di Pyongyang,
Sabtu (6/4), mengindikasikan para diplomat mengabaikan peringatan untuk
pergi. Kebanyakan orang asing menganggap pesan peringatan Korea Utara
yang beredar Jumat lalu sebagai isyarat yang dimaksudkan untuk
meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Korea Utara telah memberitahu kedutaan dan kelompok-kelompok
internasional bahwa mereka hanya bisa menjamin keamanan sampai 10 April
jika terjadi permusuhan terbuka. Rusia dan Inggris mengatakan mereka
tidak punya rencana untuk mengevakuasi staf kedutaan.
Sementara itu, lebih banyak warga Korea Selatan yang bekerja di kawasan
industri Kaesong, Korea Utara kembali melintasi perbatasan pada Sabtu.
Kepulangan warga Korsel terjadi beberapa hari setelah Pyongyang
mengatakan akan memblokade akses Korea Selatan ke fasilitas yang
didukung Seoul dan Pyongyang selama bertahun-tahun.
Sekitar 500 warga Korsel diyakini masih berada di kawasan industri
Kaesong, yang diyakini sebagai sumber pemasukan uang tunai utama bagi
Pyongyang. Seorang pejabat senior Korsel mengatakan Seoul mungkin
menarik pekerja mereka keluar dari kawasan industri gabungan di Korea
Utara jika situasi menjadi berbahaya.
Dalam rapat umum bergaya militer, Korea Utara telah meningkatkan
kekhawatiran dengan mengeluarkan ancaman terhadap Amerika Serikat dan
Korea Selatan, termasuk ancaman serangan nuklir terhadap AS.
No comments:
Post a Comment