Kabar Perang - Kabul: Utusan PBB untuk Afghanistan, Jan Kubis,
menyerukan agar Taliban ikut ambil bagian dalam pembicaraan perdamaian
di saat sebagian besar pasukan tempur NATO bersiap meninggalkan negara
itu menjelang akhir tahun 2014.
Berbicara pada sebuah konperensi pers di Kabul, Rabu (27/3), Jan Kubis
mengatakan kepada kelompok pemberontak agar mempertimbangkan bahwa tidak
akan ada pasukan tempur asing pada akhir tahun depan di Afghanistan.
Ia mendesak mereka untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk
ikut menciptakan perdamaian jangka panjang di negara mereka.
Meski Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah mendukung langkah yang
memungkinkan Taliban membuka kantor untuk perundingan perdamaian di
Qatar, usulan-usulan perdamaian yang diusahakan masyarakat internasional
dan pemerintah Afghanistan mengalami kegagalan.
Taliban menolak untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan pemerintah
Karzai, dengan alasan pemerintah itu merupakan rezim boneka koalisi
internasional.
Sementara itu, pihak berwenang Afghanistan di bagian timur propinsi
Logar mengatakan operasi militer bersama NATO menewaskan sedikitnya 23
militan Taliban dan melukai 26 lainnya.
No comments:
Post a Comment