Kabar Perang - New York: Rusia pada Kamis (28/3) akan menentang keras
upaya untuk memberikan kursi Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada
koalisi pemberontak yang sedang memerangi Presiden Bashar Al-Assad.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan pengakuan terhadap
Dewan Nasional Suriah akan melemahkan kedudukan PBB. Churkin menegaskan
kembali kecaman Rusia terhadap Liga Arab karena kelompok negara-negara
Arab itu menyebut koalisi Suriah sebagai pemerintah yang sah.
Rusia mengatakan Liga Arab saat ini memainkan peranan negatif dalam
konflik dua tahun Suriah. Pada Selasa, Liga Arab menyatakan pengakuan
mereka terhadap koalisi.
Para diplomat mengatakan negara-negara Arab saat ini sedang berencana
melancarkan kampanye untuk memberikan tempat Suriah di PBB--yang
beranggotakan 193 negara--kepada pihak oposisi.
Namun demikian, tidak ada langkah formal yang diperkirakan akan berjalan
sebelum tahun Majelis Umum PBB yang baru dimulai September mendatang.
Rusia, yang merupakan pendukung internasional utama Assad, saat ini
merupakan anggota komite mandat Majelis Umum PBB.
Komite tersebut bisa memberikan rekomendasi kepada Majelis Umum bagi
keanggotaan Suriah. "Kami akan menentangnya dengan keras. Namun, anda
tahu bahwa itu tidak akan terjadi," kata Churkin kepada para wartawan.
Ia mengatakan sebagian besar negara-negara PBB ialah anggota-anggota
yang bertanggung jawab. "Mereka menghargai lembaga ini. Mereka mengerti
bahwa jika hal seperti itu terjadi, itu akan melemahkan kedudukan
Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujarnya.
"Kita tidak bisa begitu saja memberikan tempat kepada kelompok-kelompok
oposisi yang tidak menjalani proses legitimasi secara wajar dan sekarang
mengatakan bahwa mereka merupakan perwakilan Suriah," tambah Churkin.
"Menurut saya, pergerakan seperti ini tidak akan mendapat dukungan luas
di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saya lihat sebagian besar negara cukup
cerdas untuk mengerti bahwa jika mereka akan menempuh jalan itu, mreka
sendiri bisa menjadi sasaran manipulasi di masa depan," tambahnya.
Rusia telah berkali-kali menghadang upaya Dewan Keamanan PBB untuk
meningkatkan tekanan terhadap Assad menyangkut konflik di Suriah.
Menurut PBB, konflik di negara tersebut telah menewaskan lebih dari 70
ribu orang.

No comments:
Post a Comment