Kabar Perang-Kano: Pasukan Nigeria membunuh 20 anggota Boko Haram yang berusaha menyerang barak militer di wilayah Borno, Nigeria timur laut.
"Teroris Boko Haram berusaha menyerang sebuah barak militer (di
Borno) sekitar pukul 05.00 (pukul 11.00 WIB)," kata juru bicara militer
Letnan Kolonel Sagir Musa dalam sebuah pernyataan, Minggu (3/3).
Ia menyatakan serangan itu berlangsung di desa Monguno, sekitar 200
kilometer dari Maiduguri, ibu kota bergolak negara bagian Borno yang
dianggap sebagai markas Boko Haram, kelompok yang dituduh melancarkan
puluhan serangan mematikan.
Serangan terhadap barak militer itu telah dipatahkan, kata Musa. "Bentrokan menewaskan 20 teroris Boko Haram."
Kelompok penyerang yang bersenjatakan senapan Kalashnikov dan granat
roket menyerbu lokasi militer itu dengan tiga truk 4X4 dan delapan
sepeda motor.
Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan 3.000 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.
Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.
Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan
puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim kelompok muslim
garis keras Boko Haram.
Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.
Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah salat Jumat pada 20 Januari 2012 menewaskan 185 orang.
Serangan-serangan yang diklaim Boko Haram yang ditujukan pada markas
polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian, dan
kantor imigrasi.
Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.
Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman
bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan
sedikitnya 24 orang.
Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam
Natal 2010 juga diklaim Boko Haram. Boko Haram meluncurkan aksi
kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang
menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas
mereka di kota Maiduguri, Nigeria timur laut.
Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.
Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di
wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang
umumnya Kristen.
No comments:
Post a Comment