2/15/2013

Uji Coba Nuklir Korut Cairkan Hubungan Jepang-Korsel

Kabar Perang-Tokyo: Para pemimpin Jepang dan Korea Selatan berjanji akan bekerjasama untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Korea Utara setelah Korea Utara menyatakan melakukan uji coba ketiga senjata nuklirnya Selasa lalu.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengadakan percakapan telepon, Rabu (13/2). Ini adalah percakapan pertama sejak Shinzo Abe kembali berkuasa di Tokyo akhir Desember lalu.

Para pejabat Jepang mengatakan Shinzo Abe dan Presiden Lee Myung-bak berbicara selama 20 menit. Mereka sepakat untuk berkoordinasi secara erat dengan Amerika Serikat dalam urusan Korea Utara.

Di Seoul, Presiden Lee akan digantikan oleh Presiden terpilih Park Geun-hye pada 25 Februari mendatang.

Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan selama ini dingin karena adanya sengketa yang belum terselesaikan atas sebuah pulau. Pulau itu dikenal sebagai Dokdo dalam bahasa Korea dan Takeshima dalam bahasa Jepang dan dikuasai oleh Korea Selatan sejak awal 1950-an.

Berbicara dalam pertemuan komite parlemen, Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida mengakui adanya keprihatinan tentang kemungkinan uji coba nuklir lainnya oleh Korea Utara dalam waktu dekat ini.

Fumio Kishida mengatakan Jepang berusaha sebaik mungkin untuk mengumpulkan informasi tentang kemungkinan persiapan mempersiapkan ujicoba nuklir lanjutan milik Korut.

Kishida menambahkan, untuk mencegah Korea Utara melakukan provokasi lebih lanjut, penting bagi Jepang untuk bekerjasama dengan China.

China merupakan satu-satunya sekutu penting Korea Utara dan pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB. Jepang berharap China mengizinkan diberlakukannya sanksi lebih keras terhadap Korea Utara menyusul ujicoba nuklir.

China telah bergabung dengan negara-negara lain yang meminta dengan keras agar Korea Utara tidak lagi melakukan ujicoba nuklir.

Resolusi DK PBB yang sekarang berlaku melarang negara terisolasi dan miskin itu melakukan ujicoba nuklir atau rudal.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You