Kabar Perang - Beirut: Konflik Suriah yang telah berlangsung selama 22 bulan telah mengakibatkan separuh dari 500 ribu pengungsi Palestina yang
berada di negara itu pergi untuk mengungsi.
Badan PBB urusan Bantuan dan Pekerjaan (UNRWA), Jumat (1/1), mengatakan
20 ribu dari sekitar 250 ribu pengungsi Palestina telah meninggalkan
Suriah menuju ke negara tetangga, Libanon, dan hampir 3.500 yang lain
menuju Yordania.
Setidaknya 400 ribu pengungsi Palestina membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Menurutnya, sudah 13 orang tewas dalam kekerasan di dan sekitar
Damaskus selama sepekan terakhir.
Delapan anggota UNRWA juga telah ditangkap atau hilang. "Semua warga
sipil di Suriah menanggung beban akibat aksi kekerasan. Situasi saat ini
bagi warga Palestina di Suriah sungguh luar biasa," kata Komisaris
Jenderal UNRWA Filippo Grandi dalam pernyataan pekan lalu.
"Mereka dua kali menjadi pengungsi," kata Grandi. Konflik Suriah, yang
dimulai sebagai pemberontakan damai terhadap Presiden Bashar al-Assad
pada Maret 2011, dengan cepat berubah menjadi perang sipil skala penuh
yang telah menewaskan lebih dari 60 ribu orang.
UNRWA mengatakan mereka membutuhkan US$91 juta untuk mengatasi krisis kemanusiaan.
No comments:
Post a Comment