Kabar Perang-New York: Korban tewas perang saudara di Suriah kini mendekati 70 ribu. Bulan lalu, korban telah mencapai 60 ribu.
Itu dikatakan Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa
Navi Pillay, Selasa (12/2), saat dia mengecam lagi kegagalan Dewan
Keamanan PBB untuk menyetujui tindakan pada konflik dan bertemu dengan
Dewan Keamanan mengenai perlindungan penduduk sipil dalam konflik.
"Kurangnya konsensus tentang Suriah dan kelambanan yang dihasilkan
telah menjadi bencana. Warga sipil telah membayar harganya," kata Pillay
yang mengecam perbedaan pendapat di Dewan Keamanan atas konflik selama
23 bulan.
"Kita akan dinilai terhadap tragedi yang telah berlangsung di depan
mata kita. Dewan ini serta orang-orang dari kita dalam posisi penting di
dalam PBB akan ditanya yang kita lakukan," katanya.
Rusia, sekutu terakhir Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan China
telah menggunakan kekuatan mereka sebagai anggota tetap Dewan Keamanan
tiga kali memblokir resolusi yang akan hanya mengancam sanksi atas
konflik.
Pillay membuat imbauan baru agar perang sipil itu dirujuk ke Pengadilan Pidana Internasional.
"Ini akan mengirim pesan yang jelas kepada pemerintah dan oposisi
bahwa akan ada konsekuensi atas tindakan mereka. Ini bisa sangat efektif
untuk pencegahan yang signifikan," kata komisioner HAM PBB yang vokal
itu.
No comments:
Post a Comment