Kabar Perang - Nairobi: Jejaring sosial Twitter membekukan akun
gerilyawan Al-Shabaab Somalia, pada Jumat (25/1), atau beberapa hari
setelah mereka memasang foto seorang prajurit komando Prancis yang
mereka bunuh dan mengancam akan mengeksekusi sejumlah sandera Kenya.
Sebuah pesan dari Twitter di @HSMPress berbunyi, akun berbahasa Inggris itu, 'Sorry, that user is suspended' (telah dibekukan). Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.
No comments:
Post a Comment