Kabar Perang - Fallujah: Selain lima pengunjuk rasa jadi korban jiwa,
tembakan tentara Irak juga melukai sedikitnya 20 orang. Laporan-laporan
dari Irak menyebutkan, tentara melepas tembakan ke arah pengunjuk rasa
antipemerintah di Fallujah.
Pihak berwenang mengatakan tentara melepas tembakan setelah para pengunjuk rasa melempari batu dan botol ke arah tentara.
Unjuk rasa di Fallujah berlangsung seusai salat Jumat dan berlangsung di beberapa kota lain di Irak.
Sebuah sumber militer mengatakan kepada AFP, massa yang sedang bergerak ke arah timur Fallujah dihalangi tentara.
Rangkaian unjuk rasa antipemerintah -yang dikuasai Syiah- marak terjadi
sejak sebulan belakangan di kota-kota yang berpenduduk mayoritas Sunni.
Namun baru kali ini jatuh korban jiwa di pengunjuk rasa karena ditembak
aparat keamanan. Sedikitnya 20 orang cedera dalam insiden penembakan
tersebut.
Wakil Presiden Irak Tariq al-Hashemi yang merupakan warga Sunni dijatuhi
hukuman mati. Unjuk rasa antipemerintah dilaporkan juga berlangsung di
Ramadi, Samarra, Mosul dan Baquba.
Di Baquba, para pengunjuk rasa membawa bendera Irak dan memekik
'jatuhkan pemerintah' dan ada yang membawa slogan bertuliskan 'Iran ke
luar. Baghdad selalu bebas'.
Ketegangan politik antara Syiah dan Sunni meningkat akhir tahun lalu
setelah penangkapan atas sembilan pengawal Menteri Keuangan warga Sunni,
Rafa al-Essawi.
Pemicunya antara lain adalah dakwaan hukum atas mantan wakil presiden
Irak Tariq al-Hashemi yang berasal dari kelompok Sunni. Dia dituduh
memiliki hubungan dengan sebuah kelompok yang melakukan kekerasan di
Irak.
Al-Hashemi sudah dijatuhi hukuman mati secara in absentia oleh
pengadilan Irak, namun dia menolak dan saat ini dilaporkan mengungsi ke
Turki.
No comments:
Post a Comment