"Serangan udara Israel ke Damaskus tak bisa diterima. Tak ada alasan yangdapat mensahkan operasi ini," kata Erdogan pada Selasa kepada anggota partainya, yang memerintah, di parlemen, setelah serangan akhir pekan Israel terhadap negara yang dirongrong pertempuran itu.
Erdogan juga mengecam Presiden Suriah Bashar al-Assad karena penindasannya atas Wilayah Pantai Suriah, Banias, demikian laporan Xinhua.
Erdogan mengecam masyarakat interasional karena tetap bungkam sehubungan dengan kerusuhan diSuriah, dan menyeru Dewan Keamanan PBB serta Liga Arab agar bersidang dan mengambil keputusan praktis guna mencegah pertumpahan darah di Suriah.
Sebelum fajar pada Minggu (5/5), Israel melancarkan serangan udara terhadap sejumlah instalasi militer Suriah di Damaskus, terutama pusat penelitian militer di pinggiran Ibu Kota Suriah tersebut, Jamraya.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengutuk agresi Israel di wilayah Suriah dan menggambarkannya sebagai bermain api.
Selama pertemuan dengan timpalannya Menteri Luar Negeri Turkmenistan Rashid Meredov di Teheran, Salehi merujuk kepada bahaya meningkatnya ekstremisme di kawasan itu. Ia menggambarkan kelompok pelaku teror sebagai tidak memiliki akar atau komitmen pada prinsip.
No comments:
Post a Comment