4/07/2013

PBB Tutup Pusat Bantuan di Jalur Gaza

PBB Tutup Pusat Bantuan di Jalur Gaza - New York: Badan PBB yang menyediakan bantuan dan perlindungan buat pengungsi Palestina (UNRWA) untuk sementara menutup semua pusat bantuan dan penyalurannya di Jalur Gaza, setelah demonstran menyerbu kantornya, kata juru bicara PBB, Jumat (5/4).

Pada Kamis, demonstran menyerbu kompleks UNRWA di Jalur Gaza, sebagai reaksi atas pengurangan program yang perlu dilakukan akibat kekurangan anggaran. "Peristiwa ini adalah peningkatan dramatis yang mengganggu dalam serangkaian demonstrasi yang telah berlangsung selama satu pekan belakangan," kata UNRWA di dalam satu pernyataan.

"Demonstrasi ini mempengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan layanan yang sangat diperlukan buat pengungsi Palestina di Jalur Gaza dan - karena mereka juga mengincar bangunan markas di Jalur Gaza-- operasi kami di Tepi Barat Sungai Jordan, Jordania, Lebanon dan Suriah," kata pernyataan tersebut.

Direktur UNRWA di Jalur Gaza Robert Turner menekankan organisasi tersebut menghormati hak rakyat untuk berdemonstrasi secara damai. Namun, apa yang terjadi "sama sekali tak dapat diterima" dan bisa mengakibatkan luka serius pada staf serta pengunjukrasa.

Banyak instalasi lain UNRWA sudah ditutup akibat demonstrasi. Dengan protes tambahan itu, kata UNRWA, keselamatan stafnya menjadi keprihatinan utama, dan organisasi tersebut akan menutup semua pusat bantuan penyaluran sampai jaminan diberikan oleh semua kelompok terkait bahwa operasi PBB dapat dilanjutkan tanpa halangan.

UNRWA sebelumnya mengumumkan lembaga itu akan mengurangi program bantuan uang tunai akibat kekurangan anggaran sebesar 35 juta dolar AS. Organisasi tersebut telah menyeru semua kelompok di belakang peristiwa itu "agar segera berhenti menghasut massa dalam demonstrasi ini dan bertindak secara bertanggung-jawab".

UNRWA juga menyeru pemerintah agar memainkan peran mereka dalam menyediakan keamanan dan menjamin demonstrasi tetap berjalan damai, dan mendorong donor agar terus mendanai program penting bantuan UNRWA.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You