Juru Bicara Markas Pertahanan Brig. Jend. Chris Olukolade menyebutkan jumlah tersebut di dalam satu pernyataan yang diterima di Abuja, Rabu (24/4). Ditambahkannya, seorang prajurit tewas dan lima lagi cedera, sementara lima gerilyawan ditangkap dan banyak lagi melarikan diri setelah menderita luka tembak.
Malam Ali, pemimpin Kota Kecil Baga di Negara Bagian Borno, memberitahu wartawan dan pejabat pemerintah sebanyak 185 orang tewas, 2.000 rumah rata dengan tanah dan 486 sepeda motor rusak dalam bentrokan antara militer Nigeria dan BOko Haram di Kota Kecil perbatasan Baga, salah satu yang paling mematikan sejak kelompok itu melancarkan perlawanan pada 2009.
Namun pernyataan dinas pertahanan tersebut mengatakan Jend. Austin Edokpaye, yang bertugas di pasukan tugas khusus di Borno, memberi perubahan mengenai bentrokan dengan Boko Haram, demikian laporan Xinhua.
Menurut pernyataan itu, enam warga sipil kehilangan nyawa mereka dan 10 warga sipil lagi cedera dalam baku-tembak tersebut. Militer Nigeria menyatakan tiga peluncur granat, dua roket, empat senapan AK-47 disita dari gerilyawan.
Barang lain yang disita meliputi 435 amunisi, beberapa peledak rakitan, sementara tiga kendaraan land cruiser milik gerilyawan rusak.
Sementara itu, Presiden Goodluck Jonathan, Senin malam (22/4), memerintahkan penyelidikan penuh mengenai semua laporan tentang banyaknya korban jiwa sipil dalam baku-tembak pada akhir pekan di Baga.
No comments:
Post a Comment