Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan pemboman itu terjadi di daerah Mali Zai, provinsi Zabul.
"Tujuh warga sipil tewas dan empat lain cedera. Korban-korban yang terluka dibawa ke rumah sakit oleh Polisi Nasional Afghanistan," kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan.
Rincian mengenai pemboman itu belum jelas dan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab. Namun bom-bom pinggir jalan adalah senjata pilihan Taliban yang memerangi pemerintah Afghanistan dan pasukan sekutunya.
Sebelumnya, pada 8 April, sebuah bom pinggir jalan meledak di bawah sebuah bus di provinsi berdekatan Ghazni. Kejadian itu menewaskan sembilan warga sipil dan mencederai sedikitnya 22 orang.
Sehari sebelumnya, bom mobil bunuh diri menghantam konvoi NATO di Zabul, dan menewaskan tiga prajurit AS serta dua warga sipil, termasuk seorang diplomat wanita Amerika yang pergi bersama pejabat-pejabat Afghanistan untuk membagikan buku kepada siswa.
No comments:
Post a Comment