4/06/2013

AS Sepakat Kembalikan Tanah Pangkalan Militer ke Jepang

AS Sepakat Kembalikan Tanah Pangkalan Militer ke Jepang - Tokyo: Jepang dan Amerika Serikat sepakat mengenai rencana pengembalian beberapa bidang tanah yang diduduki militer AS kepada negara itu dalam usaha mengatasi kebuntuan satu perjanjian. Demikian laporan Kantor Berita Kyodo, Jumat (5/4).

Perdana Menteri Shinzo Abe dan Duta Besar JAS John Roos diperkirakan akan menandatangani perjanjian itu, Jumat malam, dalam satu kesepakatan yang melibatkan lima fasilitas militer AS dan daerah-daerah lain di pulau utama Okinawa, kata Kyodo.

Tokyo dan Washington juga sepakat akan mengembalikan tanah yang kini dipakai untuk pangkalan udara Futenma tahun 2022 atau kemudian, ulas kantor berita Jiji Press.

Perjanjian yang dilaporkan terwujud setelah bertahun-tahun di mana satu rencana untuk memindahkan pangkalan Korps Marinir Futenma AS dari satu daerah yang padat penduduk terhambat karena penentangan keras penduduk pulau itu.

Penduduk lokal menginginkan pangkalan dipindahkan dari Okinawa, dengan alasan bahwa pulau itu menanggung beban berat menjadi tuan rumah bagi 47.000 tentara AS yang digelar di Jepang.

Pemerintah Jepang mengatakan kehadiran militer AS di pulau strategis itu adalah satu kunci untuk mempertahankan keamanan pada saat aksi agresif yang meningkat dari China atau satu serangan Korut yang tidak dapat diperkirakan. Tokyo dan Washington semula sepakat memindahkan lokasi pangkalan itu tahun 2006.

Perdana Menteri Shinzo Abde, yang mulai memerintah Desember lalu, bertemu dengan Presiden AS Barack Obama Februari dan mengonfirmasi kedua negara akan meneruskan rencana merelokasi Futenma, kendati ada penentangan dari penduduk lokal.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You