Kabar Perang - Empat orang tewas, termasuk dua politikus lokal, dan 12 orang lagi
cedera dalam penembakan dan pemboman terpisah di Iran tengah dan utara,
Selasa (26/3). Peristiwa itu disampaikan kepolisian setempat.
"Pada Selasa pagi, satu bom pinggir jalan meledakkan rombongan kendaraan
olah raga di Kota Tuz-Khurmato, sekitar 90 kilometer di sebelah timur
Ibu Kota Provinsi Salahudin, Tikrit," kata satu sumber polisi provinsi
kepada Xinhua.
"Rasheed Khurshid, anggota Dewan Provinsi Salahudin dari suku Kurdi, dan
Qader An-Nu'aimy, pemimpin Dewan Kehakiman Tuz-Khurmato, tewas akibat
ledakan. Sementara Shalal Abdoul, Wali Kota Tikrit, mengalami cedera,"
kata sumber itu.
"Rombongan tersebut membawa para pejabat senior dari Kota Tuz-Khurmato
menuju Tikrit untu menghadiri satu pertemuan," kata sumber itu.
"Dalam kejadian terpisah, Brigadir Jenderal Salar Khalid, Wakil Kepala
Pasukan Keamanan Kurdi di Kota Kirkuk, sekitar 250 kilometer di sebelah
Baghdad, selamat tanpa cedera dari ledakan bom pinggir jalan di dekat
rombongannya di bagian utara kota itu. Dua kendaraan dalam rombongannya
rusak dan tiga pengawalnya cedera," kata satu sumber polisi lokal.
Secara teknis, Kirkuk dan Tuz-Khurmato adalah bagian dari daerah sengketa antara orang Kurdi dan Arab serta Turkmenistan.
"Secara terpisah, seorang tentara tewas oleh tembakan penembak gelap di
Kota Baiji, sekitar 200 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak,
Baghdad," kata satu sumber polisi lokal kepada Xinhua.
Selain itu, seorang perwira polisi tewas, ketika satu bom yang
dilekatkan pada mobilnya meledak sewaktu ia sedang mengendarainya di
Tikrit, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata sumber
tersebut.
"Di Baghdad, Sheikh Ammash, anggota Dewan Kotapraja setempat di
Kabupaten Doura, sebelah selatan Baghdad, cedera dalam satu ledakan bom
mobil di dekat mobilnya di kabupaten itu," kata satu sumber Kementerian
Dalam Negeri.
No comments:
Post a Comment