"Saya telah memutuskan menjalankan penyelidikan PBB terhadap kemungkinan penggunaan senjata kimia di Suriah," kata pemimpin PBB Ban Ki-Moon kepada wartawan di kantornya New York, Amerika Serikat, Kamis (21/3).
"Saya menginginkan penyelidikan dimulai sesegera mungkin," tambah dia.
Ban mengatakan "misi sulit" ini akan dipusatkan pada tuduhan pemerintah Suriah bahwa pihak oposisi telah menembakkan sejumlah peluru kendali berbahan kimia di awal pekan ini. Namun Perancis, Inggris dan AS mendesak Ban memperluas penyelidikan dengan mempelajari juga tuduhan yang ditujukan pada pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Pemerintah Suriah telah menuding oposisi menggunakan senjata kimia ketika melakukan penyerangan di Khan al-Assal di dekat Aleppo, Selasa kemarin. Sementara pihak oposisi mengatakan pasukan pemerintah juga menggunakan senjata kimia di dekat Damaskus.
Kepemimpinan PBB sedang bekerja dengan Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons, yaitu badan yang mengawasi Konvensi Senjata Kimia serta dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam membentuk tim investigasi.
No comments:
Post a Comment