2/17/2013

Obama Serukan Pengendalian Senjata Api di AS

Kabar Perang-Chicago: Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan pentingnya pengendalian pemakaian senjata api dan perlawanan terhadap penyalahgunaan senjata yang berujung pada kekerasan di negara tersebut.

Obama mengungkapkan itu saat berorasi di Sekolah Tinggi Hyde Park, Chicago, Sabtu (16/2) WIB. "Orang Amerika pada umumnya meminta prosedur kepemilikan dipersulit," kata Obama.

Presiden yang memiliki hubungan historis dengan Indonesia itu menekankan keamanan masyarakat akan ditingkatkan meski tanpa senjata api. Selama ini, memang banyak pihak di 'Negeri Paman Sam' yang mengkhawatirkan angka kriminalitas akan meningkat apabila kepemilikian senjata dibatasi.

"Seorang anak kecil menembak anak lainnya. Masalah itu adalah lubang yang tidak dapat ditutup oleh pemerintah. Hanya komunitas, orang tua, guru dan pemuka agama yang dapat mengisinya," tegasnya.

Sebelum melangsungkan pidatonya, Obama terlibat dalam diskusi bersama 16 siswa yang terdaftar dalam program pemuda antikekerasan. Program itu berisi konseling, mentoring, pencegahan kekerasan.

Kunjungan presiden ke sekolah itu merupakan kunjungan yang direncanakan setelah pemakaman akhir pekan seorang remaja Chicago, Hadiya Pendleton yang ditembak suatu kelompok.

Dia tewas tertembak setelah menghadiri pelantikan presiden AS yang baru di Washington bulan lalu. Saat itu sekelompok geng tak dikenal menembak Pendleton di Chicago yang tak jauh dari rumah Obama.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You