2/02/2013

Diplomasi Nuklir, Wapres AS Joe Biden Peringatkan Iran

Kabar Perang -
Berlin:  Wakil Presiden AS Joe Biden pada Jumat (1/2) memperingatkan Iran bahwa peluang bagi diplomasi atas sengketa program nuklirnya tidak tak terbatas.

Ia mengungkapkan itu saat mengawali lawatannya ke tiga negara Eropa. Dalam wawancara dengan harian Jerman, Sueddeutsche Zeitung, Biden mengatakan beban pembuktian bahwa Iran tidak mencoba mengembangkan senjata nuklir ada di pihak berwenang Teheran.

"Presiden (Barack) Obama telah menyatakan dengan jelas bahwa penundaan bukanlah suatu pilihan. Kami akan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir," kata Biden seperti dikutip dalam sambutannya yang dipublikasikan dalam bahasa Jerman.

"Kami pikir ada waktu dan ruang untuk diplomasi - yang disertai dengan tekanan ekonomi. Tapi jendela ini tidak akan terbuka untuk waktu yang tidak terbatas," katanya.

Dia mengatakan Teheran bisa memperoleh sanksi lanjutan dan peningkatan tekanan internasional atas ambisi nuklirnya, yang Iran bersikeras sepenuhnya untuk tujuan damai. Biden berada di Jerman dalam rangkaian perjalananya di Eropa yang juga akan meliputi Prancis dan Inggris.

Dia akan bertemu Kanselir Angela Merkel pada Jumat sebelum bepergian ke kota Menchen di bagian selatan untuk menghadiri pertemuan ke-49 dari Konferensi Keamanan Muenchen, sebuah pertemuan tahunan pejabat dan petinggi pertahanan.

Dia akan menyampaikan pidato kebijakan luar negeri di lokasi itu  pada Sabtu dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, utusan khusus perdamaian PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi dan kepala oposisi Suriah Moaz al-Khatib.

Biden akan mengunjungi pasukan AS di Jerman pada hari Minggu sebelum menuju ke Paris pada Senin untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Francois Hollande. Hari berikutnya, ia melakukan perjalanan ke London untuk bertemu dengan Perdana Menteri David Cameron.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You