Kabar Perang-Maiduguri: Dua pelaku bom bunuh diri kehilangan nyawa
mereka, Jumat (15/2), dalam upaya serangan terhadap kendaraan patroli
militer di Maiduguri, Nigeria. Keduanya tewas sebelum mencapai target
serangan.
Menurut Satuan Tugas Gabungan Negara Afrika Barat (JTF), Letnan Kolonel
Musa Sagir mengatakan, serangan itu ditujukan kepada kendaraan militer
di daerah Pasar Gambaru di Maiduguri, sekitar 100 meter dari Jalan
Gambaru-Gala di bagian utara negeri tersebut.
"Pembom itu tewas oleh bom mereka sendiri akibat ledakan, tapi tak ada
korban jiwa yang tewas atau cedera selama serangan tersebut," katanya.
Menurut Sagir, pembom itu menggunakan peledak rakitan dalam upaya
serangan tersebut sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Ia menambahkan,
peledak itu berisi bahan asam dan bahan yang mudah terbakar.
Sagir menyatakan ledakan tersebut mempengaruhi bangunan seperti rumah
dan toko, yang sebagian hancur atau rusak parah di daerah itu.
Serangan tersebut terjadi hampir satu bulan setelah satu faksi kelompok
garis keras Boko Haram, yang mengaku bertanggungjawab atas aksi serupa
di Nigeria utara, mengumumkan gencatan senjata melalui pemimpin mereka.
Serangan terakhir itu meningkatkan keprihatinan bahwa kelompok tersebut
mungkin telah menolak untuk mengubur senjata mereka.
Maiduguri termasuk di antara wilayah yang paling parah diserang oleh
Boko Haram. Pemerintah Nigeria mengumumkan dan mencabut larangan orang
keluar rumah beberapa kali akibat gelombang serangan tahun lalu.
Ribuan orang diprediksi tewas dalam kerusuhan sejak Boko Haram melancarkan aksi perlawanan di Maiduguri pada 2009.
No comments:
Post a Comment