Kabar Perang - Beirut: Pasukan elite pemerintah Suriah yang
ditempatkan di pangkalan udara militer Mazzeh menembaki kota Daraya
persis barat daya Damaskus, Minggu (27/1), kata para aktivis oposisi dan
satu badan pemantau.
"Artileri berat dan tank menggmpur Daraya dari pangkalan udara militer
Mazzeh dan markas besar Divisi IV di gunung Moadamiyet sementara
ledakan kuat menghantam kota itu," kata Dewan Umum Revolusi Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga melaporkan serangan
itu.
Daraya menjadi sasaran serangan pasukan pemerintah yang menggunakan
tembakan tank dan serangan-serangan udara selama lebih dari dua bulan
sementara pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad berusaha
merebut kembali pangkalan pemberontak itu.
Kantor berita pemerintah SANA melaporkan Sabtu malam bahwa "tentara kami
yang gagah berabi terus mengejar kelompok-kelompok teroris bersenjata
yang melakukan pembunuhan dan pencurian dan menargetkan prasaraan
Daraya."
Seorang aktivis anti-pemerinth yang tinggal di kota itu mengemukakan
bahwa 90 persen pennduduk telah meninggalkan kota itu akhir November
saat serangan-serangan yang meningkat dan kedatangan pasukan elite
Pengawal Republik.
Sabtu malam, Observatorium yang bermarkas di Inggris itu mengatakan
sembilan orang cedera akibat satu bom mobil di Jaramana, satu distrik
yang dihuni warga Kristen dan Druze tenggara Damaskus di mana lebih dari
50 orang tewas akibat ledakan bom mobil November lalu.
Kelompok pemantau itu juga melaporkan pertempuran seru antara pasukan
pemerintah dan pemberonttak dekat satu gedung administrasi angkatan
udara di kota terdekat Maliha.
Selama beberapa bulan, pemberontak dan pasukan pemerintah terlibat
pertempuran dan pemberontak telah membangun satu pangkalan dekat ibu
kota itu. Pemerintah Bashar secara tetap mengklaim melancarkan tindakan
keras akhir terhadap pemberontak di Provinsi Damaskus.
No comments:
Post a Comment