1/27/2013

Korut Kembali Uji Coba Nuklir

Kabar Perang - Seoul: Korea Utara dianggap menjadi ancaman baru karena akan melakukan uji coba nuklir ketiga yang melanggar sanksi PBB, setelah peluncuran roket mereka pada 12 Desember 2012.

"Sebuah tes nuklir adalah tuntutan masyarakat dan tidak ada pilihan lain yang dapat dibuat," lapor surat kabar terkemuka Korut, Rodong Shinmun.

Dalam sebuah komentar tertulis, "Terdapat permintaan rakyat agar ada sesuatu yang lebih menggelegar daripada uji coba nuklir," kata surat kabar yang banyak membela kepentingan Partai Pekerja Korut itu.

Ancaman nuklir mengemuka dalam beberapa hari setelah negara komunis itu bersumpah untuk mengabaikan upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea dan justru melakukan uji coba nuklir pasca-pemberlakuan sanksi resolusi PBB.

Dewan Keamanan PBB meluluskan resolusi pada Selasa untuk memberi sanksi lebih berat kepada Korea Utara yang nekat meluncurkan roket pada bulan lalu atau melanggar resolusi PBB.

Resolusi terbaru tersebut disahkan dengan suara bulat oleh 15 anggota dewan dengan identitas anonim.

Bentuk peringatan itu merupakan kelima kalinya diberlakukan kepada Korut sejak resolusi PBB dikenakan kepada negara itu pada Mei 1993.

Resolusi tersebut merupakan bentuk pengetatan sanksi yang ada, seperti memaksakan larangan perjalanan pada empat individu, pembekuan aset milik badan antariksa Korea Utara termasuk bank dan empat perusahaan perdagangan yang dituduh terlibat dalam pengiriman senjata.

Resolusi tersebut juga melarang Korut mengembangkan teknologi dan transaksi yang mendukung pengembangan nuklir.

"Dewan Keamanan PBB tidak memberi kami pilihan lain, kami tidak punya pilihan selain melanjutkannya," lapor Harian Rodong Shinmun.

Korea Selatan, AS dan negara-negara lainnya memantau pergerakan Korea Utara dalam setiap percobaan nuklir dan berspekulasi bahwa negara komunis itu secara teknis telah siap untuk melakukan uji coba atom yang ketiga kalinya.

Pada Jumat (25/1), lembaga riset AS menerangkan sebuah hasil  citra satelit terbaru yang menunjukkan Korea Utara telah siap untuk melakukan uji coba nuklir.

Menurut 38 North, sebuah program analisis AS-Korea dari Institut di Universitas Johns Hopkins, Maryland, menunjukkan  kawasan Punggye-ri di timur laut pesisir Korea Utara siap melakukan uji coba nuklir dan hanya menunggu perintah dari Pyongyang.

Kawasan tersebut merupakan lokasi uji coba nuklir bawah tanah pertama dan kedua yang dikembangkan Korut pada 2006 dan 2009.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You