Kabar Perang - Bamako: Satu kelompok Al-Qaeda di Mali, Sabtu (26/1),
mengatakan pihaknya siap untuk membicarakan pembebasan sandera Prancis,
saat serangan yang dipimpin Prancis berusaha mengusir gerilyawan dari
penghimpunan kekuatan di utara.
"MUJAO sudah siap untuk merundingan pembebasan Gilberto," kata Walid
Abu Sarhaoui, juru bicara Gerakan untuk Jihad dan Keesaan, melalui
telepon, mengacu pada Gilberto Rodriguez Leal yang diculik pada
November.
Juru bicara, yang berbicara pada hari ke-16 operasi yang dipimpin
Prancis telah menghentikan gerakan maju gerilyawan ke selatan, dan
mengatakan: "Kami kaum Muslimin bisa mencapai ke satu pemahaman
mengenai isu perang."
Gilberto Rodriguez Leal, seorang warga negara Prancis berasal dari
Portugis berumur 61 tahun, ditangkap pada 20 November oleh orang-orang
bersenjata di Mali barat dekat perbatasan dengan Senegal dan Mauritania
saat bepergian dengan mobil.
Penculikannya diklaim oleh MUJAO. Sebanyak tujuh sandera Prancis
ditahan di Sahel, di antaranya enam adalah tawanan Al-Qaeda di Islam
Magribi.
No comments:
Post a Comment