Kabar Perang-Jenewa: Kekuatan ledak nuklir yang terdeteksi dari uji
coba, Selasa (12/2), diperkirakan dua kali lipat dari uji coba terakhir
pada 2009.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pusat Data Badan Pemantau Uji Nuklir Internasional (CTBTO) Lassina Zerbo.
Zerbo menerangkan pengukuran itu berdasarkan analisis getaran seismik
hingga 5 skala richter akibat ledakan nuklir. Angka itu, ujar Zerbo,
lebih besar dibandingkan getaran dalam uji serupa pada 2006 yaitu 4,1
skala ritcher dan 2009 sebesar 4,5 skala ritcher.
Lewat saluran televisi negara, Korut mengumumkan uji nuklir itu
menggunakan perangkat yang lebih kecil namun memiliki ledakan lebih
besar. Di samping itu, Korut pun mengklaim tidak ada efek buruk terhadap
ekologi sekitar.
"Kami tidak dapat mengatakan apapun tentang (efek ekologi) itu minimalnya dua sampai tiga hari," ujar Zerbo.
No comments:
Post a Comment