5/28/2013

Bus Sekolah Meledak, Belasan Murid SD Tewas

Bus Sekolah Meledak, Belasan Murid SD Tewas - Islamabad: Jeritan tangis panik anak-anak mengagetkan warga Kot Fateh, Gujrat, Pakistan kemarin pagi (Sabtu pagi 25/5).

Sebuah mobil minibus yang mengangkut murid-murid sekolah dasar (SD) tersebut tiba-tiba meledak dan terbakar di kota yang berada sekitar 200 km dari ibukota Pakistan, Islamabad. "Api membakar mobil ketika murid-murid itu tinggal beberapa kilometer lagi dari sekolah mereka," tutur Kepala polisi setempat Dar Ali Khattak.

Polisi mengatakan 17 orang, 16 murid dan seorang guru perempuan, dalam mobil minibus itu tewas karena terperangkap api. Selain itu, sekitar tujuh murid SD yang berhasil dievakuasi mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Lima di antara anak-anak tersebut dalam kondisi kritis. Khattak menerangkan para murid yang berada di mobil itu berusia sekitar 5-15 tahun.

Untuk sementara pihaknya menduga ledakan dan kebakaran terjadi karena arus pendek. Arus pendek itu terjadi ketika supir mengalihkan konektor bahan bakar dari gas ke bensin. Percikan api dari arus pendek itu kemudian mengenai tangki bahan bakar sehingga membakar mobil sekolah tersebut. Sedangkan sang supir mobil itu tidak terlihat di tempat kejadian dan diperkirakan langsung kabur. Sampai berita ini ditulis supir itu masih dalam pengejaran polisi setempat.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari menyatakan dirinya terpukul atas insiden di Gujrat. Selain itu, ia pun menyatakan akan mengerahkan otoritas terkait untuk menjamin keselamatan transportasi sekolah serta pengobatan bagi korban.

Sementara itu, politikus yang partainya baru saja memenangkan pemilu Pakistan Nawaz Sharif, menyatakan belasungkawa dan kesedihannya yang mendalam akibat insiden tersebut. Selanjutnya, Sharif mendapat tekanan terkait keselamatan di transportasi serta energi di Pakistan. Kendaraan-kendaraan di Pakistan umumnya digerakkan dua jenis bahan bakar minyak dan gas.


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You