4/29/2013

Suriah Bantah Gunakan Senjata Kimia

Suriah Bantah Gunakan Senjata Kimia - Damaskus: Tuduhan AS dan Inggris bahwa Suriah menggunakan senjata kimia, yang diperkirakan adalah gas sarin, dalam perang sipil di negaranya dibantah keras oleh negara itu.

"Pernyataan AS dan Inggris sangat tidak konsisten dengan realitas dan merupakan sebuah kebohongan yang tidak tahu malu. Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa Suriah tidak akan pernah menggunakan (senjata kimia) itu. Bukan hanya karena kepatuhan kepada hukum internasional dan aturan perang utama, tetapi juga karena soal kemanusiaan dan moral," ujar Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohbi, dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di situs Russia Today pada Sabtu (27/4).

Zohbi bahkan menghubungkan keberhasilan pasukan pemberontak untuk melangkah maju dengan tuduhan penggunaan senjata kimia yang ditimpakan pada pemerintah Suriah."Ada perubahan kualitatif di medan perang. Kegemparan dari orang Amerika yang meningkat 48 jam terakhir menyebabkan hal itu," tuturnya, seperti dikutip kantor berita Rusia RIA Novosti.

Zohbi memberi pernyataan itu bersamaan dengan panggilan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon memnaggil Suriah untuk menyetujui pemeriksaan terkait penggunaan senjata kimia dalam perang yang meletus pada Maret 2011 itu. Zohbi mengatakan pihaknya tidak akan mempercayai pemeriksa PBB jika mereka berasal dari Inggris atau AS.

"Kami juga tidak mempercayai kualifikasi mereka. Tujuan mereka adalah untuk bermain sulap dengan fakta fakta," ungkapnya.

Lain halnya jika Rusia yang menjadi pemeriksa kasus tersebut, Zohbi menuturkan pihaknya tidak keberatan. Suriah percaya akan kualifikasi tinggi Rusia untuk melihat persoalan ini.

Rusia dan China diketahui telah menolak beberapa rancangan resolusi Dewan Kemanan PBB yang mengancam sanksi terhadap rezim Assad. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dan utusan Timur Tengah,Mikhail Bogdanov, mendesak untuk tidak begitu saja menggunakan informasi tentang penggunaan senjata kimia untuk intervensi militer.

"Kita harus memeriksa informasi ini segera dan dikonfirmasi sesuai kriteria internasional, serta tidak menggunakan untuk tujuan lain. Ini tidak harus menjadi alasan untuk sebuah intervensi di Suriah," jelasnya saat diwawancarai di Beirut.

Di sisi lain, pasukan Assad justru tengah maju di medan perang.Mereka telah maju sekitar Damaskus dan perbatasan dengan Lebanon, daerah yang membantu menghubungkan ibukota ke provinsi-provinsi pesisir yang didominasi oleh minoritas Alawit.

Juru biacara pemerintahan sementara Suriah,Yasser Tabbara, mengatakan, pihaknya meminta komunitas internasional, termasuk AS, untuk membantunya dengan menghalangi Assad dari penggunaan senjata kimia.


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You