3/30/2013

Berharap BRICS Bantu Hentikan Kerusuhan di Suriah

Kabar Perang - Damaskus: Presiden Suriah Bashar al-Assad, Rabu (27/3), menyeru para pemimpin negara BRICS agar bergabung dalam upaya mewujudkan segera dihentikannya kerusuhan di Suriah guna menjamin  keberhasilan penyelesaian politik.
   
Namun "semua itu memerlukan itikad jelas internasional guna menguras sumber terorisme dan menghentikan tindakan mendanai serta mempersenjatainya".
   
Di dalam pesan kepada peserta pertemuan tingkat tinggi BRICS yang diselenggarakan di Afrika Selatan, Presiden Bashar menyeru semua pemimpin BRICS (terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) agar memberi sumbangan untuk menstabilkan dunia. Ia menekankan, "Kelompok BRICS telah menjadi tumpuan haraoan bagi rakyat kami, yang tertindas dan menderita akibat campur tangan kejam pihak asing dalam urusan mereka dan bertentangan dengan kepentingan mereka."
   
Presiden Bashar mengatakan Suriah telah menderita, selama dua tahun, akibat aksi teror yang didukung oleh negara Arab, regional dan Barat, demikian laporan SANA.

Semua negara itu terlibat dalam pembunuhan warga sipil dan penghancurkan prasarana serta warisan budaya di Suriah serta identitas dengan ciri khas keberadaan bersama dan kesamaan di kalangan semua lapisan masyarakat.
   
Presiden Bashar menyampaikan aspirasi rakyat Suriah untuk bekerjasama dengan negara BRICS "sebagai kekuatan yang adil yang berusaha menyebarkan perdamaian, keamanan dan kerja sama di kalangan semua negara jauh dari hegemoni, diktenya dan penindasan yang telah berlangsung selama beberapa dasawarsa atas negara dan rakyat kami".

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You