Kabar Perang - Paris: Sejumlah pesawat tempur Prancis menyerang
pusat-pusat komando, kamp pelatihan dan gudang militan di kawasan
pegunungan Mali utara. Hal ini diumumkan militer Prancis, Kamis (31/1).
"Serangan-serangan udara cukup berarti itu dilakukan dalam beberapa hari
terakhir ini di kawasan Aguelhok dekat perbatasan dengan Aljazair,"
kata juru bicara militer Thierry Burkhard kepada wartawan di Paris.
Aguelhok terletak di sebelah utara Kidal, kota terakhir yang diduduki
militan dimana pada Rabu (30/1), pasukan Prancis menguasai bandaranya
menjelang upaya perebutan kota itu.
Burkhard mengatakan, sekitar 1.400 prajurit Chad, bagian dari pasukan
regional Afrika yang dibentuk untuk membantu memerangi militan Mali,
sedang bergerak melalui jalan darat menuju Kidal dari perbatasan Niger.
Prancis, yang bekerja sama dengan militer Mali, pada 11 Januari
meluncurkan operasi ketika militan mengancam maju ke ibu kota Mali,
Bamako, setelah keraguan berbulan-bulan mengenai pasukan intervensi
Afrika untuk membantu mengusir kelompok garis keras dari wilayah utara.
Sebanyak 3.500 prajurit Prancis saat ini sudah berada di daratan Mali.
No comments:
Post a Comment