2/02/2013

Kedutaan AS di Turki Diserang, Dua Tewas

Kabar Perang - Ankara: Dua orang tewas dalam suatu ledakan di luar Kedutaan Besar Amerika di Ankara, ibu kota Turki.

Sedikitnya dua orang lainnya terluka dalam serangan yang menurut pejabat setempat dilakukan pelaku bom bunuh diri.

Duta Besar Amerika Francis Ricciardione, membenarkan bahwa seorang petugas keamanan berkebangsaan Turki tewas. Gambar-gambar video menunjukkan kerusakan di pos pemeriksaan, namun tak ada laporan adanya kerusakan di dalam kedutaan.

Saluran televisi Turki, NTV, melaporkan staf kedutaan dipindahkan ke ruangan-ruangan yang aman di dalam gedung. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku melakukan serangan.

Sejumlah kelompok tak resmi, mulai dari separatis Kurdi, kelompok kiri sampai dengan kelompok Islamis militan beberapa tahun belakangan telah melakukan serangan di Turki, yang merupakan salah satu negara anggota NATO.

Serangan besar terakhir kali terjadi di Ankara pada tahun 2007, yang menewaskan sembilan orang dan melukai 120 lainnya.

Menurut kepolisian, serangan itu dilakukan seorang pengebom bunuh diri dari kelompok kiri.

Gubernur Ankara Alaattin Yuksel, mengatakan kepada para wartawan, "Ada dua orang tewas dalam pengeboman ini, seorang penjaga keamanan berkebangsaan Turki dan si pelaku pemboman."

Seorang saksi mata, karyawan sebuah biro perjalanan yang berkantor di depan kedutaan, menuturkan dia melihat sebuah mobil ambulans mengangkut mayat dari tempat kejadian.

Kawasan di sekitar kedutaan kini dijaga ketat polisi. Kendati ledakan sangat keras, menurut saksi mata, kerusakan hanya terjadi dekat ledakan.

Kedutaan besar AS telah lama direncanakan berpindah ke kawasan lain dengan alasan keamanan.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You