2/04/2013

Bom Meledak di Markas Polisi Irak, 30 Orang Tewas

Kabar Perang - Kirkuk: Sebuah mobil yang diledakkan oleh pelaku bom bunuh diri yang diikuti dengan serbuan sekelompok pria bersenjata ke markas polisi di kota Kirkuk, wilayah utara Irak, menewaskan 30 orang dan melukai 70 orang lainnya, Minggu (3/2).

Kepala Departemen Layanan Darurat, Brigjen Natah Mohammed Sabr, mengatakan bahwa pelaku sempat mencoba untuk menguasai kantor polisi itu, tetapi tidak berhasil.

Serangan tersebut terjadi pada pagi hari sibuk di pusat kota, kata Sabr, ketika sekelompok milisi bersenjata yang membawa granat dan mengenakan rompi bunuh diri mencoba menerobos markas polisi di tengah situasi yang sibuk pasca-pemboman terjadi.

Serangan tersebut juga menyebabkan sejumlah bangunan di sekitar lokasi kejadian rusak parah, kata Sabr.

Peristiwa tersebut mengguncang situasi yang relatif tenang selama beberapa hari terakhir di Irak. Negara itu memang tengah mengalami krisis politik seiring perpecahan yang terjadi antara Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan mitra pemerintah serta protes yang meminta kepala pemerintahan Irak itu untuk mundur dari jabatan.

Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi milisi Sunni termasuk kelompok garis depan Al-Qaeda di Irak seringkali menargetkan pasukan keamanan dan bangunan pemerintah dalam upayanya untuk mengguncang stabilitas di Irak.

Kirkuk adalah sebuah kota yang terletak 240 kilometer di utara Baghdad. Kota yang berpenduduk multietnis itu berada di wilayah sengketa yang diklaim oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah otonom Kurdi.

Sengketa yang tak terselesaikan itu seringkali disebut-sebut sebagai ancaman terbesar bagi stabilitas Irak oleh sejumlah pejabat dan diplomat.

Kelompok milisi sering memanfaatkan buruknya koordinasi antara pasukan keamanan pemerintah pusat dan daerah guna melancarkan serangan di kota yang masih menjadi salah satu titik paling berbahaya di Irak itu.

No comments:

Post a Comment





Supported By Mael For You